Senin, 07 November 2011

DWITASARI :): Monolog: Cinta dan Agama

DWITASARI :): Monolog: Cinta dan Agama: "Betapa indahnya pertemuan antar manusia sebagai manusia, bukan sebagai yang dikuasai oleh segala atribut sosial dan dogma agama yang MENG...

DWITASARI :): Cover - Mujizat Itu Nyata :')

DWITASARI :): Cover - Mujizat Itu Nyata :'): Tak terbas kuasaMu Tuhan Semua dapat Kau lakukan Apa yang kelihatan mustahil bagiku Itu Sangat mungkin bagiMu Reff: Disaatku tak be...

Minggu, 06 November 2011

"Rokok Menthol Lebih Rendah Risiko Kanker Paru-Paru"

Untuk teman-teman cewe yang ngrokok mentol….

kalian harus membaca ini…..

ORANG yang merokok menthol lebih sedikit risiko terhadap kanker paru-paru dibandingkan mereka yang merokok jenis nonmentol. Demikian menurut peneliti Amerika Serikat yang dikeluarkan Rabu kemarin.

Para ilmuwan berasumsi bahwa menambahkan mentol ke dalam rokok akan mengekspos orang terhadap racun yang lebih banyak dan meningkatkan risiko kanker. Namun, sebuah studi besar pada usia matang di beberapa pusat kesehatan masyarakat menemukan kenyataan sebaliknya.

"Temuan utamanya, risiko kanker paru-paru tidak lebih tinggi pada perokok menthol. Bahkan, sedikit lebih rendah pada perokok menthol dibandingkan dengan perokok nonmenthol dan tidak ada perbedaan signifikan pada keinginan seseorang untuk berhenti merokok," kata William Blot dari Vanderbilt-Ingram Cancer Center di Nashville, Tennessee, salah seorang peneliti.

Blot mengatakan, tim peneliti sendiri terkejut menemukan bahwa perokok menthol memiliki risiko yang lebih rendah.

"Risikonya sekira 30 persen lebih rendah. Statistik menunjukkan, secara signifikan lebih rendah. Hipotesis (sebelumnya) telah masuk, meskipun tidak didukung karena mengatakan menthol lebih beracun," tukasnya, seperti dilansir dari Reuters Health, Kamis (24/3/2011).

Penelitian

Guna mendapatkan kesimpulan penelitian, Blot dan timnya memelajari orang berusia 40-79 tahun di 12 negara bagian Amerika Serikat yang sedang mendapatkan perawatan di klinik kesehatan masyarakat. Mereka mengidentifikasi 440 pasien kanker paru-paru dan membandingkannya dengan 2.213 orang tanpa kanker paru-paru dengan usia, ras, dan jenis kelamin yang sama.

Mereka menemukan, angka pasien kanker paru-paru dan kematian akibat kanker paru-paru lebih sedikit di antara orang yang merokok menthol dibandingkan dengan rokok biasa.

Sebagai gambaran, di antara orang yang merokok 20 atau lebih batang sehari, perokok menthol sekira 12 kali lebih besar untuk menderita kanker paru-paru dibandingkan orang yang tidak pernah merokok, sedangkan perokok nonmenthol sekira 21 kali lebih berisiko menderita penyakit tersebut.

Sejauh ini, merek rokok menthol telah meningkat popularitasnya di kalangan remaja dan perokok pemula. Blot—yang mengakui dirinya tidak memiliki hubungan dengan perusahaan rokok—mengatakan bahwa studi tersebut hanya memelajari perokok berusia matang dan tidak bisa menjawab kekhawatiran bahwa rokok menthol akan membuat perokok pemula lebih mudah untuk mentolerir merokok. Penelitian sendiri sudah dipublikasikan di Journal of the National Cancer Institute.

Penelitian sebelumnya

Sebelumnya, American Legacy Foundation, organisasi advokasi yang berbasis di Washington DC. berpendapat bahwa mereka yang ingin berhenti merokok akan melakukannya lewat rokok nonmenthol, tetapi pada akhirnya tidak berhasil, akibat kerasnya tembakau yang terkandung.

Blot mengatakan, penelitian ini membantu masyarakat untuk berpikir ulang kala mengatakan rokok menthol lebih beracun.

"Jawabannya adalah, tidak, tidak," tegasnya.

Isu kedua adalah soal rokok menthol yang lebih adiktif.

"Data kami menunjukkan tidak ada bukti bahwa perokok menthol memiliki waktu yang lebih sulit untuk berhenti merokok," katanya.

“Studi ini juga menunjukkan, asap rokok dari rokok menthol lebih sedikit dari rokok biasa,” katanya.

Penelitian ini sendiri menjadi “saingan” draft Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat sebelumnya yang mengatakan bahwa perusahaan yang menggambarkan rokok menthol sebagai sesuatu yang "menyegarkan" dan "menyejukkan" hanyalah bagian dari gimmick. Tampaknya, hasil penelitian ini dapat mempengaruhi upaya pemerintah Amerika Serikat yang berencana melarang rokok menthol.

Sumber: http://lifestyle.okezone.com/read/2011/03/24/195/438273/rokok-menthol-lebih-rendah-risiko-kanker-paru-paru

DAN

ROKOK ELEKTRIK LEBIH BAHAYA DARI ROKOK BIASA

VIVAnews - Anggapan orang yang selama ini menyatakan rokok elektrik lebih sehat daripada rokok biasa ternyata salah. Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan RI Kustantinah menjelaskan, rokok elektrik sama berbahayanya dengan rokok yang dibakar biasa.

Kandungan propilen glikol, dieter glikol dan gliserin sebagai pelarut nikotin ternyata dapat menyebabkan penyakit kanker.

"Mungkin orang beranggapan rokok elektrik hanya mengandung nikotin, dan kalau rokok biasa ada bahan-bahan lainnya," kata Kepala BPOM RI Kustantinah di Jakarta, Jumat, 13 Agustus 2010.

Kustantinah menjelaskan dalam rokok elektrik terdapat nikotin cair dengan bahan pelarut propilen glikol, dieter glikol ataupun gliserin. Jika nikotin dan bahan pelarut ini dipanaskan maka akan menghasilkan nitrosamine. "Senyawa nitrosamine inilah yang menyebabkan penyakit kanker."

Kustantinah menambahkan, semua rokok elektrik yang beredar di Indonesia adalah ilegal dan berbahaya bagi kesehatan. Di seluruh dunia, ia juga mengungkapkan, tidak ada negara satupun yang menyetujui rokok elektrik. Bahkan di beberapa negara seperti Australia, Brazil dan China rokok
elektrik dilarang.

"Padahal negara China yang menemukan rokok elektrik pada 2003. Namun, pemerintah China sudah melarang peredarannya," katanya menjelaskan.

Untuk itulah BPOM bersama Kementrian Kesehatan, Kementrian Industri dan Kementrian Perdagangan akan mengkaji lebih dalam tentang rokok elektrik. "Rokok elektrik tidak akan pernah didaftarkan, disetujui dan akan dilarang di Indonesia," ujarnya.

Sumber: http://kosmo.vivanews.com/news/read/170964-rokok-elektrik-lebih-bahaya-dari-rokok-biasa-

Filsafat Pendidikan Matematika


1. PENGERTIAN FILSAFAT

2. SEBUTKAN ALIRAN FILSAFAT BESERTA TOKOHNYA

3. PENGERTIAN DARI FILSAFAT PENDIDIKAN MATEMATIKA

PEMBAHASAN

1. PENGERTIAN FILSAFAT

Pengertian filsafat adalah pandangan hidup seseorang atau sekelompok orang yang merupakan konsep dasar mcngenai kehidupan yang dicita-citakan. Filsafat juga diartikan sebagai suatu sikap seseorang yang sadar dan dewasa dalam memikirkan segala sesuatu secara mendalam dan ingin melihat dari segi yang luas dan menyeluruh dengan segala hubungan.

Pengertian filsafat menurut Michael V. Berry “The study of the inner logic if scientific theories, and the relations between experiment and theory, i.e. of scientific methods”. (Penelaahan tentang logika interen dari teori-teori ilmiah dan hubungan-hubungan antara percobaan dan teori, yakni tentang metode ilmiah.)

Pengertian filsafat pendidikan nasional Indonesia adalah suatu sistem yang mengatur dan menentukan teori dan praktek pelaksanaan pendidikan yang berdiri di atas landasan dan dijiwai oleh filsafat hidup bangsa “Pancasila” yang diabdikan demi kepentingan bangsa dan negara Indonesia dalam usaha merealisasikan cita-cita bangsa dan negara Indonesia.

Filsafat dalam pandangan tokoh-tokoh dunia diartikan juga sebagai berikut:

§ Plato (427 – 348 sm), filsafat adalah ilmu pengetahuan yang berminat mencapai kebenaran yang asli

§ Aristoteles (382 – 322 sm), filsafat adalah ilmu pengetahuan yang meliputi kebenaran yang terkandung dalam ilmu-ilmu metafisika, logika, retorika, ekonomi, politik dan estetika

§ Al Kindi (801 – ……m), filsafat adalah pengetahuan tentang realisasi segala sesuatu sejauh jangkauan kemampuan manusia

§ Al Farabi (870 – 950 m), filsafat adalah ilmu pengetahuan tentang alam wujud bagaimana hakikat sebenarnya.

§ Prof. H. Muhammad Yamin, filsafat adalah pemusatan pikiran, sehingga manusia menemui kepribadiannya. Di dalam kepribadiannya itu dialami sesungguhnya.

2. SEBUTKAN ALIRAN FILSAFAT BESERTA TOKOHNYA

Tokoh-Tokoh Filsafat Modern

Tokoh-Tokoh Penting:
a. Nicolaus Copernicus
b. Johannes Kepler
c. Galileo Galilei
d. Francis Bacon (1561-1626)

ALIRAN FILSAFAT BESERTA TOKOHNYA

1) Rasionalisme

Hampir semua ahli pikir yang muncul pada zaman ini merupakan ahli matematika seperti Descartes, Spinoza dan Leibniz Mereka mencoba menyusun suatu sistem filsafat dengan menggunakan matematika (logika kepastian)
Pelopor aliran ini adalah Rene Descartes yang dikenal sebagai bapak filsafat modern. Ia membangun filsafatnya diatas asas logis abstrak dan asas pertama suatu dalil yang eksistensial. Demikian juga dengan Spinoza dan leibniz yang memakai metode deduktif matematis ala Descartes, akan tetapi mereka lebih memusatkan perhatiannya pada persoalan metafisika.
Tokoh-Tokoh Penting:
a. Rene Descartes (1596-1650)
b. Baruch Spinoza (1632-1677)
c. G.W. Leibnitz (1646-1710)
d. Blaise Pascal
e. Christian Wolff

2) Empirisme

Berasal dari kata empiria, empeiros (yunani), yang berati berpengalaman dalam, berkenalan dengan, terampil untuk. Dalam bahasa latin “experiential” (pengalaman).[ ] epistemologis-empiris hobbes mengajarkan bahwa pengenalan atau pengetahuan didapat karena pengalaman dan pengalaman merupakan awal segala pengetahuan. Segala jenis pengetahuan diturunkan dari pengalaman dan hanya pengalaman yang dapat memberi jaminan akan sebuah kepastian. Sementara itu menurut john locke semua jenis pengetahuan lahir dari pengalaman. Ia menerima keraguan sebagaimana diajarkan Descartes tetapi ia menolak metode intuisi dan metode deduktif ala Descartes. Hal ini menghapus kesan filsafat Plato tentang ide. Tokoh lain David hume seorang empiris yang konsisten. Sepertinya halnya Locke ia berpendapat
bahwa keseluruhan isi dari pikiran berasal dari pengalaman. Ia berbeda terminolog dengan pendahulunya, ia membedakan dalam dua persepsi. Yakni kesan dan ide


Tokoh-Tokoh Penting:
a. Thomas Hobbes (1588-1679)
b. John Locke (1632-1704)
c. David Hume (1711-1776)

3) Kantianisme

Immanuel Kant dengan gigih berupaya mendamaikan pertentangan antara rasionalisme dan empirisme, ia berpendapat bahwa pengetahuan adalah hasil kerjasama dua unsur, yakni “pengalaman” dan “kearifan budi”. Pengalaman indrawi datang kemudian sedangkan akal budi merupakan unsur priori (yang datang terlebih dahulu)
Tokoh-Tokoh Penting:
a. Immanuel Kant (1724-1804)

4) Positivisme

Pelopor utama positivisme adalah Auguste Comte. Seorang filsuf prancis yang besar pengaruhnya terhadap teknologi modern dan perkembangan sains. Comte mengajukan tesis tentang manusia, yang mengatakan bahwa manusia berkembang dalam tiga tahap, yakni tahap teologi,tahap metafisika
Tokoh-Tokoh Penting:
a. Auguste Comte (1798 - 1857)
b. John Stuart Mill (1806 - 1873)
c. Herbert Spencer (1820 - 1903)

5) Idealisme

Filsafat Fichte adalah filsafat pengetahuan (wissenchaftslehre) yang sekarang dikenal dengan sebuatan epistemologi. Ia membedakan pengetahuan menjadi dua, yakni teoritis (metafisika) dan praktis (etika)
Tokoh-Tokoh Penting:
• George Berkeley (1684-1753)
• J.G. Fichte (1762 - 1814)
• F.W.J. Schelling (1775 - 1854)
• G.W.F. Hegel (1770 - 1831)
• Voltaire
• Jean Jacques Rousseau (1712-1788)

6) Materialisme
Tokoh-Tokoh Penting:
a. Ludwig Feuerbach (1804 - 1872)
b. Karl Marx (1818 - 1883)
c. Friedrich Engels (1820 – 1895)

7) Pragmatisme
Tokoh-Tokoh Penting:
a. William James (1842 -1910)
b. John Dewey (1859 - 1952)

8) Vitalisme
Tokoh-Tokoh Penting:
a. Henri Bergson (1859 - 1941)

9) Fenomenologi
Tokoh-Tokoh Penting:
a. Edmund Husserl (1859 - 1938)
b. Max Scheler (1874 - 1928)

10) Eksistensialisme
Tokoh-Tokoh Penting:
a. Martin Heidegger (1883 - 1976)
b. Jean Paul Satre (19051980)
c. Karl Jaspers (1883 - 1969)
d. Gabriel Marcel (1889 - 1973)
e. Soren Kierkegaard (1813 - 1855)
f. Friedrich Nietzsche (1844 - 1900)
g. Nicolas Alexandrovitch Berdyaev (1874 - 1948)

11) Analitis
Tokoh-Tokoh Penting:
a. Bertrand Russel
b. Ludwig Wittgenstein (1889 - 1951)
c. Gilbert Ryle
d. John Langshaw Austin

12) Strukturalisme
Tokoh-Tokoh Penting:
a. Levi Strauss
b. Jacques Lacan
c. Michel Foucoult

13) Postmodernisme

Tokoh-Tokoh Penting:
a. Francois Lyotard
b. Jacques Derrida
c. Richard Rorty
d. Michel Foucoult
1. Renaissance di Eropa dan Perkembangan Filsafat
Tahap awal munculnya renaissance tidaklah membuat filsafat lansung bangkit dan berkembang, sebab harus berkonfrontasi dengan pemikiran keagamaan. Setelah dua zaman baru terlihat benih-benih perkembangan dibidang filsafat yang dilandasi kesadaran kuat akan eksistensi kehidupan. Diantaranya muncul tokoh seperti R. Descartes, B. Spinoza dan Leibniz. Mereka mencoba menyusun suatu sistem filsafat dengan menggunakan matematika (logika kepastian), yang kemudian membentuk diri menjadi sebuah paradigma berpikir rasional.
Munculnya Galilieo memberi arah yang tepat bagi perkembangan ilmu alam. Leonardo Davincie memperkenalkan dasar pengalaman bagi dasar ilmu alam dan matematika, serta mencoba menghindari diri sedapat mungkin dari filsafat spekulatif. Demikian juga Copernicus yang dengan pendapatnya mengenai bumi mengelilingi matahari berhasil menggulingkan filsafat Aristoteles. Kemunculan para ilmuan inilah menjadikan zaman Renaissance melangkah pada masa pendewasaannya yang dikenal dengan Aufklarung (pencerahan atau zaman budi).
2. Aufklarung
Zaman ini dikenal dengan “zaman pencerahan” atau “zaman fajar budi”, Aufklarung merupakan lanjutan dari Renaissance, kalau Renaissance dipandang sebagai peremajaan pikiran maka Aufklarung menjadi masa pendewasaannya. Dalam masa ini juga banyak muncul tokoh-tokoh filsuf, seperti di Inggris: J. Locke, G. Berkeley dan D. Hume, Di Prancis: JJ. Russeau (1712-1788).
Utamanya tokoh-tokoh ini mendasarkan pengetahuannya pada pengalaman nyata, sehingga mengarah kepada realisme yang naif, yang mengakui kebenaran objektif atas dasar pengalaman yang tanpa penelitian lebih lanjut. Tetapi kenyataan ini berubah ketika filsuf jerman Immanuel kant muncul yang mencoba menciptakan suatu sintesis dari rasionalisme dan empirisme sehingga ia dianggap sebagai filsuf terpenting zaman modern.
Keberagaman pemikiran yang berkembang melahirkan berbagai pemahaman dan kepercayaan, masing-masing mulai membentuknya menjadi paradigma yang diakui dan diterima oleh sebuah kelompok. Paradigma yang diakui inilah kemudian muncul dan menjadi semacam sekte atau aliran-aliran dalam perkembangan filsafat. Dibawah ini akan disebutkan tokoh-tokohnya sesuai dengan tugas makalah penyusun

14) Renaissance
Munculnya Galilieo memberi arah yang tepat bagi perkembangan ilmu alam. Leonardo Davincie memperkenalkan dasar pengalaman bagi dasar ilmu alam dan matematika, serta mencoba menghindari diri sedapat mungkin dari filsafat spekulatif. Demikian juga Copernicus yang dengan pendapatnya mengenai bumi mengelilingi matahari berhasil menggulingkan filsafat Aristoteles.

3. PENGERTIAN DARI FILSAFAT PENDIDIKAN MATEMATIKA

Filsafat Pendidikan Matematika:
Filsafat pendidikan adalah pemikiran-pemikiran filsafati tentang pendidikan.

Dapat mengkonsentrasikan pada proses pendidikan, dapat pula pada ilmu pendidikan. Jika mengutamakan proses pendidikan, yang dibicarakan adalah cita-cita, bentuk dan metode serta hasil proses belajar itu. Jika mengutamakan ilmu pendidikan maka yang menjadi pusat perhatian adalah konsep, ide dan metode yang digunakan dalam menelaah ilmu pendidikan. Filsafat pendidikan matematika termasuk filsafat yang membicarakan proses pendidikan matematika.
Filsafat pendidikan matematika mempersoalkan permasalahan-permasalahan sebagi berikut:
- Sifat-sifat dasar matematika
- Sejarah matematika
- Psikologi belajar matematika
- Teori mengajar matematika
- Psikologis anak dalam kaitannya dengan pertumbuhan konsep matematis.
- Pengembangan kurikulum matematika sekolah
- Penerapan kurikulum matematika di sekolah.

Filsafat Pendidikan Matematika:
Dalam filsafat pendidikan matematika, berdasarkan uraian tentang filsafat, pendidikan, matematika, filsafat pendidikan dan filsafat matematika, mengelompokkannya dalam dua hal yaitu;
A. Filsafat konstrukvimisme
Gagasan kontruktivimisme tentang pengetahuan adalah sebagai berikut :
- Pengetahuan bukanlah merupakan gambaran kenyataan belaka, tetapi selalu merupakan konstruksi kenyataan melalui kegiatan subjek.
- Subjek membentuk skema kognitif, kategori, konsep, dan strutur yang perlu untuk pengetahuan.
- Pengetahuan dibentuk dalam struktur konsepsi seseorang. Strutur-konsepsi membentuk pengetahuan bila konsepsi ini berlaku dalam berhadapan dengan pengalaman-pengalaman seseorang atau disebut konsep itu jalan.
Adapun implikasi dari kontrukvimisme terhadap proses belajar adalah sangat baik hal ini lebih ditekankan pada siswa. Adapun ciri-cirinya adalah sebagai berikut:
- Belajar berarti membentuk makna
- Konstruksi makna adalah proses yang terus menerus.
- Belajar bukan merupakan hasil perkembangan, melainkan perkembangan itu sendiri.
- Proses belajar yang sesungguhnya terjadi pada waktu skema seseorang dalam keraguan yang merangsang pikiran lebih lanjut.
- Hasil belajar dipengaruhi oleh pengalaman siswa dengan dunia fisik dan sekitarnya
- Hasil belajar seseorang dipengaruhi oleh apa yang telah diketahui siswa: konsep,tujuan, dan motivasi yang mempengaruhi interaksi dengan bahan yang dipelajari.
Dari pengaruh filsafat kontruktivimisme tersebut ternyata membawa perkembangan matematika lebih baik, perkembangan ini dilihat dari produktivitasnya baik kuantitatif maupun kulaitatif dari waktu ke waktu semakin meningkat dan semakin cepat. Produktivitas matematika terhadap skala waktu, secara kuantitaif dapat digambarkan berkembang secara eksponensial pertumbuhan biologis (makin lama makin menanjak).


B. Filsafat Progresivisme
Filsafat pendidikan yang sesuai atau mengarah pada terwujudnya kehidupan yang maju yakni filsafat yang konservatif yang didukung oleh sebuah idealisme, rasionalisme(kenyataan). Tujuan filsafat pendidikan memberikan inspirasi bagaimana mengorganisasikan proses pembelajaran yang ideal. Teori pendidikan bertujuan menghasilkan pemikiran tentang kebijakan dan prinsip-rinsip pendidikan yang didasari oleh filsafat pendidikan. Praktik pendidikan atau proses pendidikan menerapkan serangkaian kegiatan berupa implementasi kurikulum dan interaksi antara guru dengan peserta didik guna mencapai tujuan pendidikan dengan menggunakan rambu-rambu dari teori-teori pendidikan.

Filsafat Pendidikan Matematika

Tugas mata kuliah filsafat pendidikan matematika

Oleh :

Theresia Ayu Pratiwi (08144100105)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

2011

Elegi Menggapai Matematika Yang Tidak Tunggal

Pernyataan tentang “Elegi menggapai Matematika yang tidak Tunggal” yang disampaikan oleh Bapak Marsigit sangat menarik. Yang harus digaris bawahi adalah Matematika menurut Aristoteles.

Menurut saya, Matematika itu merupakan ilmu pengetahuan yang satu kesatuan dan tidak dapat dipisahkan. Saya setuju dengan pernyataan Bapak marsigit tentang teoti Aristoteles. Obyek matematika itu berada di luar pikiran kita yang memiliki ciri – ciri konkrit dan relatif. Teori yang mampu untuk dipahami dan mampu memperbaiki pendidikan matematika di Sekolah.

Elegi Jebakan Filsafat

Inti dari pernyataan “Elegi Jebakan Filsafat” itu AKU adalah AKU.

Inti permasalahan adalah aku dan ada dalam diriku sendiri. Dimana ketika aku harus dihadapkan ilmu yang diibaratkan sebagai permasalahan. Sedangkan jebakan itu adalah bayangan ku sendiri yang bersifat sangat halus, lembut, tersembunyi dan hanya dapat dirasakan dalam pikiran ku saja. Tempat tinggal jebakan ku ada pada dimensi ku yang bentuknya beranekaragam.

Dari permasalahan itu hanya aku yang mampu memecahkan dan memutuskan semuanya. Ketika seseorang dilanda masalah, dia harus sadar dengan permasalahannya. Misalkan aku, maka posisi dimana aku harus menyadari percobaan dan persoalan itu sendiri khususnya pada obyek permasalahan itu. Jika seseorang tidak sadar akan permasalahannya, maka dia terperangkap dalam kesadarannya sendiri. Dan jika sadar, seseorang akan sadar sebab kenapa seseorang diberikan cobaan itu. Ketika aku dihadapkan pada suatu cobaan itu maka aku hrs mampu membuka hati dan pikiran ku untuk berbesar hati, menerima dan ikhlas dalam menjalankan semua cobaan yang menerpaku serta aku harus mampu menyikapi dan mengambil hikmah dari semua itu. Mencoba mengikhlaskan sesuatu yang seharusnya tidak menjadi milik kita. Jangan pura-pura ikhlas tetapi tidak ikhlas, atau jangan mengatakan ikhlas padahal dihati kita tidak pernah merasa ikhlas. Ikhlas itu dari hati, bersih dan tak bersyarat.

Perhatian itu adalah gabungan dari ikhlas dan sadar. Jika kamu menyadari cobaan yang telah terjadi, maka sebenarnya cobaan itu patut kamu terima. Maka terimalah dengan ikhlas, bukan hanya pura pura menerima tetapi tidak ikhlas.

Minat itu sendiri dari penerimaan, jika penerimaannya ikhlas maka respon yang timbul akan positif, begitu sebaliknya. Pengertian dibangun oleh niat dan penilaian, dengan pengertian maka dapat membangun kembali niat dan penilaian positif untuk memecahkan masalah yang ada. Orang- orang yang berkarakter, adalah orang orang yang mau menghadapi masalahdengan cara yang bijaksana. Terutama sikap dan penilaian. Menghadapi atau menghindar? Orang yang berilmu adalah orang yang berani memecahkan dan menghadapi masalah.

Jebakan sebagai bayangan permasalahan ku itu memang beraneka ragam bentuknya. Tidak hanya jebakan sadar, keikhlasan, perhatian, minat, pengertian, sikap dan karakter, tetapi masih banyak lagi, misalnya: jebakan disiplin, kejujuran, kebaikan, tanggung jawab dan kepatuhan,dll.

Jadi Kesimpulannya adalah jebakan itu adalah bayangan ku sendiri didalam ruang dan waktu. Dan obyeknya dapat berwujud beraneka macam. semakin tinggi ilmu seseorang semakin baik karakter seseorang itu. Kenapa bisa dinilai seperti itu? Karena perbedaan ilmu dan pola pikir yang diterapkan.

Elegi Perbincangan Bukan Benar dan Bukan Salah

Inti dari pernyataan “Elegi Perbincangan Bukan Benar dan Bukan Salah” adalah pada di diriku sendiri. BENAR atau SALAH tergantung diriku sendiri. Disini aku sebagai subjek yang dihadapkan oleh pertanyaan maupun pernyataan dan orang lain sebagai objek yang melontarkan pertanyaan kepadaku.

Contoh: jika kita dihadapkan oleh pertanyaan benar dan salah, keadaan itu tidak mengharuskan kita untuk membenarkan dan menyalahkan pertanyaaan tersebut. Keadaan yang saat ini kita rasakan tidak salah juga tidak benar menutut orang lain. Pertanyaan yang ditanyakan kepada kita bukan merupakan pertanyaan yang tidak dapat dikatakan benar atau salah.

Inti dari pernyataan tersebut adalah semua tergantung pada diri kita untuk mempersepsikannya yang mengasumsikan benar atau tidaknya. Baik ditinjau dari pertanyaan, keadaan, waktu, ruang dan logika. Orang lain hanya dapat meihat dan bertanya. Jika benar menurut kita ya dijalankan dan salah bagi kita ya ditinggalkan.

Elegi Seorang Hamba Menggapai Harmoni

Dari pernyataan tersebut, hamba yang menggapai harmoni itu adalah menggapai keselarasan, kenikmatan dan kebahagiaan untuk kita tetapi tidak menyimpang atau disharmoni. Sebenarnya sgala sesuatu yang kita cari di dunia ini adalah ada pada diri kita sendiri. Mau di bawa kemana tujuan hidup ini???

Bekerja, belajar, berusaha, berdoa dan berikhtiar. Jika syari’at kita kuat terhadap Tuhan maka akan dapat perolehan yang banyak di dunia dan semua itu bersifat Black Hole. Hati, jiwa dan hidup ahrus berputar pada poros iman dan taqwa (habluminallah) dan hati, jiwa dan hidup harus berikhtiar dengan sesame dalam pergaulannya untuk memperkokoh tali ibadah (habluminanash).

Kesimpulannya, Sebenarnya diriku, dirimu dan dirinya, semuanya adalah sebagai hamba yang menggapai harmoni. Dan dunia adalah harmoni.

Popular Posts